Dana Zakat untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Dana Zakat untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

  • Artikel
  • March 11, 2025
  • No Comment
  • 6

Penulis adalah Imam Syafei, M.Pd (Founder Adam Hawa Institute)

MANGIMAM.ID – Tak ada satu negara pun di muka bumi ini yang mampu mencapai kejayaannya tanpa dukungan sektor pendidikan. Dengan kata lain, kemajuan sebuah bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Karena itu, sedari awal para pendiri bangsa ini telah memimpikan Indonesia menjadi bangsa yang besar dan maju.  Dan, itu semua dapat terwujud hanya dengan sumber daya manusia yang berkualitas melalui proses pendidikan yang berlangsung secara adil dan merata.

Terkait pentingnya pendidikan, Mujamil Qomar (2012) menegaskan bahwa fungsi dari sebuah pendidikan paling tidak mampu membebaskan masyarakat dari belenggu paling mendasar, yaitu buta huruf, kebodohan, keterbelakangan, dan kelemahan.

Oleh karena itu, sektor pendidikan adalah kunci utama guna mencetak SDM-SDM yang menguasai berbagai bidang keilmuan yang mampu memecahkan segala persoalan yang mendera bangsa tercinta ini. Saat ini membangun SDM yang unggul semakin menemukan momentumnya di tengah perkembangan teknologi di mana kondisi zaman semakin cepat berubah. Dalam konteks ini, pendidikan perlu beradaptasi dengan kondisi zaman dan kebutuhan manusia dewasa ini.

Berbicara masalah kualitas SDM, indeks daya saing kita memang masih jauh tertinggal dari negara-negara lain. Bahkan, di tingkat ASEAN daya saing Indonesia belum menggembirakan. Indonesia berada di posisi keempat dengan skor 41,81. Peringkat pertama ditempati Singapura (78,48), kedua Malaysia (60,04, dan ketiga Brunei Darussalam (52,17).

Tentu banyak faktor yang menyebabkan kualitas SDM Indonesia belum setara dengan negara-negara lain seperti kualitas guru yang belum memadai, desain kurikulum yang sering gonta-ganti, akses Pendidikan yang tidak merata, kesadaran Masyarakat yang masih minim, dan biaya pendidikan yang tinggi.

Potensi Zakat

Ketertinggalan SDM kita dengan negara-negara lain tak perlu membuat kita terlalu pesimis. Dengan potensi yang dimiliki bangsa ini, kita harus tetap optimis bahwa suatu saat Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Salah satu cara untuk membenahi sektor pendidikan adalah dengan memaksimalkan potensi zakat. Zakat merupakan dana sosial umat yang dapat membantu menyelesaikan persoalan bangsa termasuk masalah di bidang Pendidikan. Upaya ini penting dilakukan mengingat Indonesia memiliki potensi zakat yang begitu besar.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyebutkan bahwa potensi zakat di Indonesia mencapai Rp327 triliun jika digarap secara maksimal. BAZNAS menargetkan penghimpunan pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL) tahun 2025 sebesar Rp50 Triliun, sebagaimana tertuang dalam Resolusi Rakornas BAZNAS 2024.

Potensi zakat yang begitu besar itu bisa dimanfaatkan untuk membentu mustahiq di sektor Pendidikan. Pendistribusian zakat dalam bidang pendidikan sebagai wujud investasi sumber daya manusia di masa depan. Dana zakat dapat membatu banyak hal dalam pengembangan dan penguatan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia sehingga pengaolokasinan dana tersebut sangat penting untuk dilakukan.

Dalam konteks itu, Muzammil (2022) menyebutkan ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pengembangan pendidikan melalui zakat. Pertama, memberikan beasiswa kepda kaum dhuafa’ yang tidak mampu untuk membiayai sekolah. Beasiswa ini dapat diberikan dari jenjang SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.

Kedua, memberikan program pembiayaan pendidikan dengan menyalurkan bantuan sarana pra sarana kapada sekolah, madrasah dan pesantren yang mambutuhkan. Bantuan dalam bentuk pembiayaan ini sangat membantu lembaga pendidikan khususnya sekolah yang ada di pelosok yang memang menghadapi kendala sarana dan prasarana.

Pembentukan SDM yang unggul merupakan tugas utama pendidikan melalui penanaman nilai-nilai yang dapat mengembangkan potensi hidup mereka (dhu’afa). Dengan demikian, pembangunan pendidikan melalui dana zakat menjadi suatu hal yang harus dilakukan secara berjamaah. Pemerintah, masyarakat, lembaga pengelola zakat, dan pendakwah perlu bekerja sama agar potensi zakat dapat digali semaksimal mungkin sehingga berdampak terhadap peningkatan mutu Pendidikan.

 

Related post

Idul Fitri dan Semangat Meneguhkan Pendidikan Karakter

Idul Fitri dan Semangat Meneguhkan Pendidikan Karakter

Penulis : Imam Syafei adalah Founder Adam Hawa Institute MANGIMAM.ID – Setelah sebulan kita menjalankan ibadah puasa ramadan, akhirnya Allah Swt…
Bimbingan Belajar Psikologi di LKP Taruna Adam Hawa – 081111118411

Bimbingan Belajar Psikologi di LKP Taruna Adam Hawa –…

BANDUNG – Tahapan seleksi Pemeriksaan Kesehatan Tahap I  Pada  Penerimaan AKPOL, BINTARA dan Tamtama POLRI Tahun 2025 sudah terlalui, kini tiba…
PKBM Imam Syafei Cileunyi Gelar Pesantren Ramadhan; Ramadhan Berkah

PKBM Imam Syafei Cileunyi Gelar Pesantren Ramadhan; Ramadhan Berkah

MANGIMAM.ID – Puluhan Warga Belajar ikuti Pesantren Ramadhan 1446 H yang diselenggarakan PKBM Imam Syafei Cileunyi Kabupaten Bandung pada tanggal 15…