Gibran sebagai Role Model Kepemimpinan Generasi Muda

Oleh : Imam Syafei,S.Pd, M.Pd sebagai Caleg Golkar Nomor Urut 1 Dapil 3 Kabupaten Bandung

mangimam.id – artikel – Jumat (22/12/2023), masyarakat telah menyaksikan debat calon wakil presiden (cawapres). Debat tersebut, bisa dibilang berlangsung panas di mana para calon wakil presiden beradu argumentasi dan saling sanggah.
Yang cukup menarik bagi masyarakat, khususnya kaum muda adalah penampilan calon wakil presiden 02, Gibran Rakabuming Raka yang tampil memukau. Sebelum debat, banyak kalangan yang pesimis terhadap Gibran karena dianggapnya masih terlalu muda, tak punya gagasan, belum berpengalaman dan berbagai stigma negatif lainnya.
Semua stigma negatif tersebut terpatahkan dengan tampilnya Gibran di debat calon wakil presiden kemarin. Pemaparan Gibran dalam debat membuktikan bahwa ia memang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi pemimpin masa depan. Ia mewakili anak-anak muda yang selama ini sering diremehkan oleh banyak pihak. Dengan begitu, saya yakin bahwa Gibran akan mampu melanjutkan kepemimpinan Indonesia Maju.
Visi dan misi yang disampaikan Gibran sangat luar biasa dan penuh dengan kebaruan. Ia juga mampu menjelaskan dengan baik soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan beberapa program yang memang diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat. Dengan penampilannya yang luar biasa tersebut, elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik.
Menurut hasil riset Continuum Indef, pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan sentimen positif lebih tinggi dari dua pasangan calon lain, yaitu sebesar 77,69% dan sentimen negatif 22,31%. Kemudian pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan sentimen positif 64,03% dan sentimen negatif 35,97%. Kontras dengan pasangan Anies-Imin yang hanya mendapatkan sentimen positif 4,27% (Cnbcindonesia.com, 23/12/2023).
Pemimpin Masa Depan
Tampilnya Gibran sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto sedari awal memang memunculkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Dalam era demokrasi, saya rasa pro dan kontra merupakan hal yang lumrah. Memasuki era perkembangan digital dan bonus demografi, maka kehadiran kaum muda menjadi angin segar dan momentum penting bagi generasi muda untuk berpartisipasi dalam memajukan vangsa dan negara ini.
Anak-anak muda perlu diberikan panggung untuk menjadi aktor perubahan, bukan sekadar menjadi objek semata. Indonesia di masa mendatang membutuhkan anak-anak muda yang visioner, inovatif, dan punya gagasan besar untuk Indonesia. Dan, saya rasa semua itu ada dalam diri Gibran Rakabuming Raka.
Pencalonan Gibran mencerminkan semakin besarnya pengakuan akan pentingnya keterwakilan pemuda dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, melibatkan generasi muda tidak sekadar memberikan perspektif baru, tetapi juga merupakan kesempatan bagi mereka untuk mengubah Indoensia menjadi lebih baik lagi.
Bagi generasi muda, majunya Gibran menawarkan harapan akan keterwakilan anak-anak muda di panggung politik. Suara generasi muda memang sangat penting dalam menentukan lahirnya pemimpin baru yang visioner dan memiliki gagasan besar untuk kemajuan Indonesia. Sekali lagi, kemunculan Gibran bisa menjadi kunci penting untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.