Optimalisasi Peran KAHMI dalam Merespons Persoalan Bangsa

Optimalisasi Peran KAHMI dalam Merespons Persoalan Bangsa

  • Artikel
  • May 16, 2022
  • No Comment
  • 67

oleh : Imam Syafei sebagai Penggiat pendidikan dan Alumni HMI Kabupaten Bandung

beritapendidikan.id – artikel – Sebagaimana kita ketahui bahwa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi mahasiswa yang didirikan oleh Lafran Pane beserta 14 mahasiswa di Yogyakarta pada tanggal 5 Februari 1947.

Sebagai organisasi kemahasiswaan, HMI memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernapaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.

Tujuan tersebut ternyata senafas dengan tujuan KAHMI sebagai wadah bagi para alumni HMI, yaitu terwujudnya cendikiawan muslim yang mampu menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak dalam rangka perjuangan mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah SWT.

Himpunan Mahasiswa Islam-Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-KAHMI) selama ini telah berhasil mencetak kader yang mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. Para alumni HMI telah berkiprah di berbagai bidang, seperti pemerintahan, partai politik, parlemen, akademisi, pengusaha, dan lain-lain.

Di antara tokoh alumni HMI yang cukup dikenal publik adalah Nurcholish Madjid (Cak Nur), Akbar Tandjung, Jusuf Kalla, Abdul Ghafur, Mar’ie Muhammad, Artidjo Alkostar, Moh Mahfud MD, Yusril Ihza Mahendra, dan masih banyak lagi tokoh HMI yang tidak mungkin disebut satu per satu.

Kiprah dan pemikiran alumni HMI memang tidak dapat diragukan lagi. Peran mereka dalam memajukan bangsa dan negara ini sangat konkret. Kerena itu, peran ini perlu dilanjutkan oleh kader-kader muda HMI. Kader muda HMI harus mewarnai perjalanan Indonesia menjadi bangsa yang adil dan makmur sebagaimana tujuan HMI-KAHMI.

Optimalisasi

Saat ini kita hidup di era keterbukaan yang penuh dengan berbagai tantangan. Karena itu, alumni HMI yang tergabung dalam KAHMI tidak boleh berdiam diri menyaksikan ketidakadilan dan berbagai perilaku amoral yang membahayakan bagi keutuhan bangsa dan negara. Ditambah lagi, saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada krisis kepemimpinan. Hal ini merupakan persoalan serius yang harus segera ditangani.

Dalam konteks ini, KAHMI perlu turun tangan merespons persoalan bangsa tersebut. Tentu saja, HMI harus tetap konsisten dengan idealismenya sebagai  gerakan keindonesiaan, keislaman dan kecendekiawanan. Peran KAHMI benar-benar ditunggu terutama di era digital seperti saat ini. Kemiskinan, pengangguran, intoleransi, ketidakadilan dan kriminalitas merupakan sederet persoalan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia.

Karena itu, KAHMI perlu mengoptimalkan perannya dalam rangka menyelesaikan berbagai persoalan bangsa. Alumni HMI harus berperan aktif merespons berbagai persoalan bangsa sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing. Di sinilah, KAHMI perlu menyiapkan SDM-SDM berkualitas yang dapat diandalkan dalam merespons segala persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Menurut Ginandjar Kartasasmita, peran dan kiprah HMI akan senantiasa relevan di masa depan jika ia memusatkan perhatian pada upaya membangun sumber daya manusia berkualitas yang dibutuhkan dalam pembangunan di abad ke-21.

Dalam mengoptimalkan perannya KAHMI perlu bersinergi dengan berbagai pihak. Dalam hal ini, KAHMI perlu berkolaborasi dengan pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, media massa dan juga masyarakat. Saya sangat yakin, jika peran HMI-KAHMI ini dapat dilakukan secara optimal, maka tujuan untuk mencetak cendikiawan muslim yang mampu menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak dalam rangka perjuangan mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT akan berwujud nyata di tengah-tengah masyarakat. Wallahu a’lam bish shawab.

Related post

Mengembalikan Semangat Belajar Siswa Pasca Liburan

Mengembalikan Semangat Belajar Siswa Pasca Liburan

Oleh : Imam Syafei sebagai Founder Adam Hawa Institute mangimam.id – ARTIKEL : Liburan semester pertama sudah berlalu. Kini waktunya para…
Mapancas Jabar Gelar Rapimda & Seminar Kebangsaan; Internalisasi Nilai Pancasila Untuk Jawa Barat Istimewa

Mapancas Jabar Gelar Rapimda & Seminar Kebangsaan; Internalisasi Nilai…

mangimam.id, Ratusan Mahasiswa Kader dan Puluhan Para Ketua DPD Mahasiswa Pancasila (Mapancas) Tingkat Kotakab Se- Provinsi Jawa Barat berkumpul ikuti Rapimda…
Menyambut Tahun 2025, Mang Imam Mencari Pemuda Pengangguran Putus Sekolah

Menyambut Tahun 2025, Mang Imam Mencari Pemuda Pengangguran Putus…

mangimam.id,- Yayasan Imam Syafei di Cileunyi, Kabupaten Bandung senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Yayasan yang didirikan dan…