
URGENSI PENDIDIKAN BAGI KEMAJUAN BANGSA
- Berita
- March 11, 2023
- No Comment
- 71
MANGIMAM – ARTIKEL – Tak dapat disangkal bahwa pendidikan menjadi salah satu sumber terbaik dari kemajuan bangsa. Sebab, dengan pendidikan, suatu bangsa akan memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
Berangkat dari itu semua, seluruh negara di dunia berlomba-lomba untuk memajukan dunia pendidikan. Negara maju seperti Amerika, Jepang, dan Finlandia bisa dipastikan memiliki fondasi dan keberpihakan terhadap dunia pendidikan. Dengan kata lain, sangat sulit menemukan negara maju yang tidak ditopang oleh pendidikan.
Sayangnya, pemerataan untuk mendapatkan pendidikan yang layak bagi seluruh warga negara masih menjadi persoalan krusial di negeri ini. Sebab, tidak semua warga negara mendapatkan haknya di bidang pendidikan.
Satu sisi kita berbangga dengan prestasi anak bangsa yang berhasil di tingkat internasional seperti olimpiade olahraga,olimpiade sains dan lain-lain. Namun, di sisi lain kita miris karena masih banyak ditemukan anak-anak yang putus sekolah. Meskipun bersekolah, mereka tidak memiliki fasilitas yang memadai.
Sudah sering kita saksikan bangunan sekolah yang ambruk karena bangunannya sudah tua dan tidak layak pakai. Awal tahun 2023, banyak diberitakan di berbagai media terkait banyaknya bangunan sekolah sangat memprihatinkan. Salah satu bangunan sekolah yang memerlukan perbaikan di antaranya SMPN 1 Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Sekolah ini kondisinya rusak parah hingga ambruk di bagian atapnya.
Bangunan lain adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Margajaya Kec. Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kondisi serupa terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tipar, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, di mana salah satu atapnya juga ambruk.
Kondisi ambruknya bangunan sekolah jelas menghambat kegiatan akademik di sekolah tersebut, karena bangunannya sangat tidak layak bahkan membahayakan para siswa.
Belum lagi persoalan putus sekolah di mana angkanya masih cukup tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, angka putus sekolah di Indonesia meningkat pada 2022. Secara rinci, angka putus sekolah di jenjang SMA mencapai 1,38% pada 2022. Ini menandakan terdapat 13 dari 1.000 penduduk yang putus sekolah di jenjang tersebut. Persentase tersebut menjadi yang terbesar dibandingkan jenjang pendidikan lainnya. Angkanya juga tercatat naik 0,26% poin dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 1,12%. Angka putus sekolah di jenjang SMP tercatat sebesar 1,06% pada 2022. Persentase tersebut juga meningkat 0,16% poin dari tahun lalu yang sebesar 0,90%. Lalu, angka putus sekolah di jenjang SD sebesar 0,13%. Persentasenya lebih tinggi 0,01% poin dibandingkan pada 2021 yang sebesar 0,12% (Dataindonesia.id, 25/11/2022).
Berbagai persoalan di atas tak perlu dibiarkan begitu saja tanpa penanganan. Perlu ada solusi konkret agar persoalan tersebut tidak semakin parah.
Karena itu, pemerintah pusat dan daerah (Pemda) perlu bersama-sama untuk menyelesaikan persoalan pendidikan. Pemerintah daerah yang paling tahu akan kondisi di lapangan harus segera melakukan tindakan.
Bangsa ini harus bangkit dari keterpurukan menuju Indonesia yang lebih maju. Untuk mewujudkan Indonesia maju kita membutuhkan SDM yang berkualitas. Dan, semua itu hanya dapat diraih melalui pemenuhan pendidikan secara merata bagi seluruh warga negara.